1. Berjuanglah dengan semangatmu yang tidak pernah mati.
(Jiraiya)
2. Lebih baik punya teman yang
saling membantu dalam situasi berbahaya. Jadi saat putus asa, kami berjanji
akan saling membantu. (Rinji)
3. Daripada memerintah dunia
dengan rasa sakit, aku berharap kau telah melewati rasa sakit dan memanfaatkan
kekuatanmu untuk menciptakan perdamaian dengan cara yang positif. (Jiraiya)
4. Aku rasa, aku tidak boleh
berkubang dalam kesedihan. Tugasku adalah untuk menjadi panutan untuk generasi
berikutnya, dan untuk membantu mereka keluar. Untuk itu, aku dengan senang hati
memberikan hidupku. (Jiraiya)
5. Jangan berharap terlalu
tinggi. (Nara Shikamaru)
6. Merengek dan merajuk tidak
akan membuat segalanya lebih baik. Hal itu memang sakit, tapi kita tidak bisa terus
mengeluh. (Nara Shikamaru)
7. Aku tidak akan kalah darinya!
Aku akan melakukannya! (Uzumaki Naruto)
8. Aku ingin melakukan sesuatu
hal dengan kebencian ini, tapi aku tidak yakin apa yang harus aku lakukan. Tapi
aku memiliki keyakinan, bahwa akan datang suatu waktu nanti, ketika orang-orang
benar-benar dapat memahami satu sama lain. (Jiraiya)
9. Bahkan jika itu berarti mati,
tidak ada satupun dari kami yang akan mengkhianati teman kami.
10. Aku akan mati. Tapi, aku akan
menjadi matamu dan melihat masa depan bersamamu. (Uchiha Obito)
11. Jadi kau hanya berbicara
tentang rasa sakit saja? Orang-orang sepertimu tidak akan pernah mengerti
tentang rasa sakit yang sebenarnya. (Chikusodo, Pain)
12. Kedamaian bagimu, kekerasan
bagi kami. (Tendo, Pain)
13. Orang yang tidak tahu
kepedihan, tidak akan merasakan kedamaian sebenarnya! (Tendo, Pain)
14. Dalam dunia terkutuk ini,
kedamaian dimana setiap orang saling mengerti hanyalah sebuah angan-angan.
(Tendo, Pain)
15. Aku disini karena kemauanku
sendiri. Kali ini, aku akan melindungimu. Aku selalu menangis, dan menyerah
sebelum mencoba. Aku sering melangkah kejalan yang salah. Tapi kau
menunjukkanku ke arah yang benar. Aku selalu mengejarmu. Ingin memiliki dirimu.
Aku hanya ingin berjalan bersamamu. Aku ingin bersamamu, selalu. Kau telah
mengubahku. Senyummu telah menyelamatkanku. Karena itulah aku tidak takut mati,
saat melindungimu. Karena, aku mencintaimu! (Hyuga Hinata)
16. Selama menyelamatkan yang
dicintai, peperangan akan ada. Selama kasih sayang ada, akan melahirkan
kebencian. Dan seseorang akan dikendalikan oleh kebencian itu. (Namikaze
Minato)
17. Jika kau terus menangis, kau
akan jadi lemah. Takkan merubah apapun! Seperti halnya negara ini. Aku akan
mengubah negara ini! Untuk itu, kau butuh lebih dari kata-kata, kau butuh
kekuatan. (Yahiko)
18. Memahami rasa sakit
memungkinkan untuk bersikap baik kepada orang lain. Mengetahui rasa sakit
membantu kita untuk tumbuh, jadi dewasa. Dan tumbuh berarti mampu berpikir dan
membuat keputusan sendiri. (Nagato)
19. Dahulu, orang-orang terus
berjuang. Perang tidak pernah berakhir. Itu adalah zaman yang buruk. (Jiraiya)
20. Hanya dengan hidup,
orang-orang saling melukai tanpa menyadarinya. Selama manusia ada, kebencian
juga akan ada. Perdamaian sejati tidak akan pernah ada didunia ini. Tidak akan
ada kedamaian sejati! Selama kita hidup di dunia terkutuk ini, kedamaian tidak
akan mungkin! (Nagato)
21. Kedamaian. Aku tidak tau
untuk mewujudkannya. Tapi, suatu hari, aku akan melenyapkan kutukan itu. Jika
ada hal yang lebih berharga dari kedamaian aku akan mencarinya! Itu lebih
penting dari rencana yang lain. Inilah kekuatan untuk percaya! (Nagato)
22. Daripada memerintah dunia
melalui penderitaan, aku ingin kau menghilangkan penderitaan itu, dan
memanfaatkan kekuatanmu untuk menciptakan perdamaian dengan cara yang baik.
(Jiraiya)
23. Kita tidak tahu seperti apa
penderitaan yang datang di masa depan. Tapi, jika aku berhenti percaya karena
itu. Jika tokoh utamanya berubah, itu akan berubah menjadi cerita lain. Tidak
peduli seberapa besar rasa sakit itu, aku akan terus berjalan. (Uzumaki Naruto)
24. Perang membawa kematian,
sakit, dan kesedihan kepada kedua belah pihak. Sangat sulit menerima kematian
seseorang yang dicintai. Bahkan kita meyakini bahwa mereka tidak akan pernah
mati. (Nagato)
25. Tersenyum untuk menutupi
kesedihan tidaklah mudah, kan? Tapi kau tidak sendirian. Selama kau memiliki
semangat api di dalam dirimu, semua orang di desa adalah keluargamu. (Sarutobi
Hiruzen)
26. Aku rasa saat ini anak muda
kurang me-Manage rasa percaya dirinya. (Ao)
27. Lalu dia berubah menjadi
orang yang tak aku kenal. (Uzumaki Naruto)
28. Orang selalu tersenyum pada
orang yang mereka sukai. Dan kau selalu tersenyum padanya. Apa kau sudah
menyatakan cintamu? (Sai)
29. Dan itulah yang kau lakukan saat
ini. Kedengarannya mulia, tapi akhirnya hanya akan melahirkan ketidakpercayaan
dan kebencian. (Ohnoki, Tsuchikage Ketiga)
30. Tak bisa percaya satu dengan
yang lain. Itulah dunia ini. Jika memang demikian maka tidak akan ada masa
depan. Mengerti dan percaya satu dengan yang lain. Jika kita kehilangan itu,
hanya ketakutan yang tersisa didunia ini. Bertindak tanpa memperhitungkan
segalanya untuk hal yang benar, akan merubah seseorang. (Gaara)
31. Perubahan sikapnya lebih
mengejutkan dari penampilannya. (Darui)
32. Matamu sama denganku. Mata
yang menginginkan kekuatan, penuh dengan hasrat kebencian dan membunuh.
Berhasrat membunuh semua dan kemudian menyeretmu ke dalam neraka kesepian ini.
(Gaara)
33. Hidup untuk dendam tak akan
menyelesaikan apapun. Sekarang aku sudah sadar. Ini semua belum terlambat.
Janganlah kau terjerat dalam duniamu yang penuh amarah dan dendam. Kau tak akan
bisa kembali. (Gaara)
34. Kau dan aku serupa. Kita
telah berjalan melewati gelapnya dunia. Karena itu, kita dapat melihat seberkas
cahaya. Di masa lalu dan sekarang. (Gaara)
35. Jika kau ingin mengendalikan
hati orang, kau harus gunakan kegelapan yang ada dalam diri mereka. (Uchiha
Obito)
36. Kedamaian dibawah ilusi
hanyalah kedamaian semu. Kedamaian sebenarnya hanya tercapai tanpa ilusi.
(Gaara)
37. Tidak ada yang namanya
harapan! Harapan itu tidak lain hanya penyerahan diri. Itulah yang disebut
tidak nyata. (Uchiha Obito)
38. Aku benci orang yang
berbohong pada dirinya sendiri! (Uzumaki Naruto)
39. Aku menganggap kau temanku.
Di masa lalu, “teman” hanyalah sebuah kata untukku. Tidak lebih, tidak kurang.
Tapi setelah bertemu kau, kau membuat aku sadar tentang pentingnya arti kata
tersebut. (Gaara)
40. Kau tersesat dalam cengkraman
kebencian dan hanya ingin mengepalkan tanganmu. (Danzo)
41. Kesombonganmu adalah penyebab
kekalahanmu. (Uchiha Sasuke)
42. Faktanya adalah, kau berpikir
terlalu lama untuk mengambil keputusan. Pertama-tama kau harus melihat ke dalam
dirimu sendiri, kemudian pahami dirimu. (Senju Tobirama)
43. Tidak peduli seberapa cepat
aku berlari. Aku tidak pernah bisa menggapaimu. (Danzo)
44. Aku bukanlah siapa-siapa,
hanya pondasi yang tersembunyi dalam kegelapan. Apa pendapatmu tentang orang
seperti ku? Apa artinya aku bagimu? (Danzo)
45. Aku tidak sama denganmu. Aku
akan menempuh jalan yang tidak akan bisa kau ikuti. (Uchiha Sasuke)
46. Matamu akan kehilangan
cahayanya. Apa yang bisa kau lakukan seorang diri sekarang? Kesabaran sangat
diperlukan untuk mencapai suatu tujuan. (Uchiha Obito)
47. Bagiku, kau adalah teman terdekatku.
(Uchiha Sasuke)
48. Alasan mengapa aku berlatih
sangat keras karena, aku ingin mengejarnya, meskipun hanya sedikit. (Uzumaki
Naruto)
49. Mungkin dia benar, aku tidak
mengerti sesuatu tentang dirinya. Namun, aku bisa melihat sangat banyak kebencian
di dunia ninja kita ini. Dan aku ingin melakukan sesuatu pada kebencian itu,
tapi aku tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tapi, aku percaya bahwa suatu
saat itu akan terwujud, dimana semua orang akan benar-benar saling mengerti
satu sama lain. (Jiraiya)
50. Apakah kau bisa mengerti akan
rasa sakit itu walaupun hanya sedikit? Kau tidak akan pernah bisa mengerti
sebelum kau merasakan rasa sakit yang sama. Dan bahkan jika kau tahu tentang
seseorang, kau tetap tidak akan mengerti. Itu adalah kebenarannya. (Tendo,
Pain)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar